Home » » Victor "The Count" Lustig, Penipu Paling Lihai

Victor "The Count" Lustig, Penipu Paling Lihai

Written By Unknown on Senin, 31 Maret 2014 | 02.50

Victor Lustig alias The Count yang lahir tahun 1890 di Austria-Hongaria. Mungkin ia adalah seorang penipu paling jago di dunia, dia bahkan berhasil menipu seorang pengusaha dengan menjual menara Eiffel yang membuatnya dikenal sebagai "The man who sold the Eiffel Tower", selain itu ia berhasil mengelabui banyak orang dengan trik tipuannya yang terkenal lihai.

Money Box
Kisahnya dimulai dari sebuah kapal pesiar yang dipenuhi oleh wisatawan kaya. Dengan modal penampilannya yang menarik dan sedikit mewah, Lustig menghabiskan waktu berbasa-basi dengan para pengusaha sukses sembari memilah mana yang bisa menjadi korbannya. Pembicaraan akan dialihkannya tentang kekayaannya di Austria, pada awalnya ia berpura-pura enggan menyebutkan darimana asal kekayaannya, namun kemudian dengan penuh keyakinan ia memberi pengakuan bahwa kekayaannya bersumber dari sebuah benda yang ia namakan Kotak Uang (Money Box).

Jika korbannya sudah terpancing, ia pura-pura setuju untuk menunjukkan money box itu secara private. Kotak tersebut dilengkapi dengan peralatan seperti mesin cetak yang canggih. Lustig akan mempertunjukkan kehebatan alat tersebut dengan memasukkan uang senilai 100 dollar asli kedalamnya dan setelah beberapa jam ia akan mengambil dua lembar pecahan 100 dollar dari alat tersebut. Tidak perlu menunggu lama para pengusaha kaya dikapal tersebut mendatanginya dan menanyakan bagaimana caranya agar mereka bisa mempunyai kotak seperti itu.

Lustig akan kembali pura-pura enggan untuk melepas benda miliknya, namun ia mengatakan akan melepasnya jika harga yang ditawarkan cocok. Beberapa orang berminat sehingga barang tersebut seperti dilelang kepada penawar tertinggi selama beberapa hari namun jika hanya sedikit peminatnya maka ia akan sabar dan berhati-hati, dan biasanya saat akhir perjalanan money box tersebut baru berpindah tangan, setidaknya 10.000 dollar atau bahkan bisa 2-3 kali lipat dari nilai itu.

The man who sold the Eiffel Tower
Di tahun 1925, Lustig mengarahkan sasarannya pada hal yang lebih besar, saat ia tiba di Paris ia membaca artikel disebuah koran berita tentang berkaratnya besi-besi menara Eiffel, serta tingginya biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan. Masyarakat Paris memiliki beberapa opini apa yang sebaiknya dilakukan terhadap menara tersebut, banyak yang berpikir bahwa menara indah tersebut harus dibongkar, menara yang dibangun tahun 1889 saat Paris Ekspo diadakan harus dibongkar konstruksi bajanya demi keselamatan.

Lustig melihat kesempatan emas dan menyusun rencana yang akan membuatnya menjadi legenda seorang penipu terbesar dalam sejarah. Ia mencari info siapa saja yang menjadi dealer besi rongsokan di Paris. Dengan mengaku sebagai wakil direktur bagi kementrian pos dan telegraph ia mengirimkan surat palsu atas nama pejabat yang berwenang, meminta untuk bertemu dengan para pengusaha tersebut, ia mengatakan pada mereka, bahwa ini akan menguntungkan mereka.

Lustig lalu menyewa sebuah kamar di Hotel de Crillon, salah satu Hotel paling mewah di kota Paris. Disana ia melakukan pertemuan dengan para dealer besi bekas. Lustig mengatakan pada mereka bahwa keputusan telah dibuat untuk menerima penawaran tertinggi setelah menara tersebut dirubuhkan, menara itu diperkirakan memiliki logam seberat 7000 ton baja, dan sang penawar tertinggi akan mendapatkan keseluruhannya. Andre Poisson adalah seorang pengusaha yang baru pindah ke Paris, dan Lustig dengan cepat memutuskan untuk fokus pada Poisson, Ketika Poisson mulai tertarik dan bertanya tentang beberapa hal, Lustig kemudian melepas umpannya agar ditangkap Poisson.

Lustig menyatakan bahwa sebagai pejabat publik dirinya tidak mendapatkan uang yang banyak, dan mencari pembeli untuk menara Eiffel bukanlah pekerjaan yang mudah. Poisson memakan umpannya, ia cukup tahu apa yang dimaksud oleh Lustig. Lalu Poisson menjanjikan Lustig uang sebesar 20 ribu dollar plus 50 ribu dollar jika ia berhasil sebagai pemenang tender. Tak berapa lama Lustig berhasil mengantungi uang sebanyak 70 ribu dollar dan 1 jam setelah ia mengantungi uang tersebut Lustig sudah dalam perjalanan menuju Austria. Lustig menunggu hingga kisah tentang penipuannya tersebut mendingin atau terlupakan. Namun ternyata Poisson terlalu malu untuk melapor ke polisi atas kasus penipuan yang menimpa dirinya.

Lustig tak perlu menunggu lama untuk kembali ke Paris dan kembali menjalankan aksi penipuannya dengan motif yang sama, ia menghubungi para pengusaha besi bekas, namun sial buat dirinya karena salah seorang pengusaha mengenali dirinya karena sebelumnya ia pernah dirayu akan hal ini. Sang pengusaha melapor ke Polisi yang membuat Lustig kabur terbang ke Amerika Serikat.

Penipuan di Amerika
Di Amerika, awalnya Lustig menggunakan modus penipuan sederhana dengan menggunakan money box, ia memiliki puluhan nama samaran serta sempat tertangkap. Lebih dari 40 kasus ia berhasil memperdayai atau melarikan diri dari penjara saat menunggu persidangan atas dirinya. Lustig berhasil menipu seorang sheriff Texas dan seorang pemungut pajak sebesar 123 ribu dollar dengan modus money box. Setelah Sheriff tersebut melacaknya hingga sampai ke Chicago, Lustig malah menyalahkan sheriff yang tak becus dalam mengoperasikan mesin itu, lalu ia kembali mempraktekkan caranya didepan sheriff tersebut.

Dikota Chicago bahkan seorang bos mafia besar, Alcapone juga terkena tipuannya, ia mengaku kepada Alcapone bahwa ia membutuhkan uang sebesar 50 ribu dollar untuk aksi penipuannya, ia berjanji akan mengembalikan uang tersebut dua kali lipat. Alcapone memberinya uang tersebut dan ia kemudian menyimpan uang tersebut, 2 bulan kemudian ia datang dengan uang 50 ribu tersebut dan mengaku pada Alcapone bahwa penipuannya gagal, walau tidak sesuai janji namun Alcapone percaya pada kejujuran Lustig karena kembali dengan uang 50 ribu dan mengatakan bahwa itu bukanlah bencana besar, bahkan Alcapone memberi 5 ribu dollar atas "kejujuran" Lustig. Lustig sebenarnya tidak berniat sama sekali untuk mempergunakan uang tersebut selain untuk mendapatkan kepercayaan dari Alcapone.

Penipuan dengan Uang Palsu
Di tahun 1930 Lustig berpartner dengan seorang ahli kimia dari Nebraska bernama Tom Shaw, kedua orang ini mulai melakukan aksi pembuatan uang palsu. Beberapa tahun setelahnya, uang palsu tersebut telah beredar di seluruh Amerika. Secret Service menangkap Sheriff Texas yang sudah ditipu oleh Lustig, Sheriff tersebut dituduh telah terlibat dalam penyebaran uang palsu di New Orleans. Sang petugas hukum tersebut begitu marah mengetahui bahwa Lustig telah memberinya sejumlah besar uang palsu lalu ia memberikan ciri-ciri sang The Count kepada agent Secret Service.

Beberapa bulan telah berlalu dan jutaan dollar uang palsu buatan Lustig semakin banyak dan menyebar dari bank hingga ke arena judi pacuan kuda. Secret Service bertekad untuk membekuk sang Count, karena dengan banyaknya uang palsu akan menggangu moneter Amerika. Billy May pacar dari Lustig memergoki Lustig tengah berselingkuh dengan gundik Tom Shaw, akibatnya ditengah rasa cemburu, wanita tersebut membuat panggilan anonim ke polisi dan melaporkan dimana count tinggal di New York. Agen Federal berhasil menangkapnya dimusim semi tahun 1935.

Melarikan Diri dari Penjara
Saat tengah menunggu sidang, dengan setengah membual dan bercanda, Lustig mengatakan bahwa tak ada satupun penjara yang mampu menahannya, sehari sebelum sidangnya dimulai, dengan berpakaian penjara, celana dan sandal ia membetuk jalinan beberapa kain seprei menjadi seperti sebuah tali lalu menyelinap keluar melalui jendela markas penahan federal di Manhattan, ia berpura-pura menjadi seorang pembersih jendela, dengan santai ia membersihkan jendela dan perlahan-lahan turun kebawah gedung, tak satu orangpun yang menyadarinya.

Lustig berhasil kembali di tangkap sebulan kemudian di Pittsburgh lalu dalam persidangan ia dijatuhi hukuman 20 tahun dan dipenjara di Alcatraz. Pada tanggal 31 Agustus 1949 yakni 15 tahun setelah penangkapannya, Emil Lustig, saudara laki-laki dari Victor "The Count" Lustig mengatakan kepada seorang hakim di Camden, New Jersey bahwa saudaranya telah meninggal 2 tahun yang lalu di Alcatraz, tepatnya 11 Maret 1947. Itu adalah hal paling cocok dan pas untuk dirinya, seorang penipu terulung didunia yang penuh tipu daya dan trik mampu meninggalkan dunia ini tanpa menarik perhatian atau diketahui siapapun juga selain kerabatnya.


Baca Juga: Feng Sui Cinta Khusus Jomblo

referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Victor_Lustig
http://life-a-big-mystery.blogspot.com/2012/10/the-count-penipu-ulung-paling-lihai-di.html
Share this article :
 
Copyright © 2014. Berita Unik dan Aneh Dunia - All Rights Reserved
design by maskolis published by mastemplate