Home » , » Wanita dan Penemuan Hebatnya

Wanita dan Penemuan Hebatnya

Written By Unknown on Senin, 31 Maret 2014 | 08.54

Di akhir abad ke-20, hanya 10 persen paten penemuan yang diberikan pada kaum perempuan. Bukan berarti kalah pintar dari kaum pria, melainkan butuh waktu puluhan dan mungkin ratusan tahun hingga kaum perempuan bisa sejajar di mata pria.

Contohnya Sybilla Masters yang hidup di abad 18 saat Amerika masih terkenal dengan jaman "wild-wild west". Ia berinovasi dalam proses pembuatan tepung jagung. Hasil temuannya didaftarkan untuk mendapat paten saat pulang ke Inggris di tahun 1715. Ironis, karena masa tersebut tidak mengakui hak kekayaan intelektual bagi kaum perempuan, maka suaminya, Thomas yang berhak mendapat paten.

Barulah di tahun 1809 Mary Dixon Kies menjadi wanita Amerika pertama yang berhak mendapat paten atas namanya sendiri. Ia berhasil mengembangkan mesin tenun jerami pembuat topi. Sejak itu, kaum perempuan mulai bisa diterima di antara hegemoni kaum pria.

Dan kini daftar temuan yang digagas oleh kaum perempuan sudah banyak sekali. Berikut beberapa diantaranya yang sampai saat ini sangat berguna dalam kehidupan.

Stephanie Kwolek - Aramid atau Kevlar
Aramaid atau Kevlar adalah bahan baju anti peluru. Material ini ditemukan tahun 1964, oleh Stephanie Kwolek, seorang ahli kimia berkebangsaan Amerika. Aramid adalah kependekan dari kata aromatic polyamide yang memiliki struktur yang kuat, alot, memiliki sifat peredam yang bagus, tahan terhadap asam/basa dan selain itu dapat menahan panas hingga 370°C, sehingga tidak mudah terbakar. Karena sifatnya yang demikian, aramid juga digunakan di pesawat terbang, tank, dan antariksa (roket). Produk yang dipasarkan dikenal dengan nama Kevlar. Kevlar memiliki berat yang ringan, tapi 5 kali lebih kuat dibandingkan besi.

Marie Curie - Polonium dan Radium
Marie Curie adalah ahli kimia dan fisika Perancis kelahiran Polandia yang sampai sekarang merupakan satu-satunya orang yang pernah mendapatkan hadiah nobel di dua bidang yang berbeda, yaitu fisika dan kimia. Penemuannya dibidang radioaktif membuat Marie Curie masuk ke dalam daftar penemu yang berpengaruh kepada dunia. Karya dan penelitian Marie Curie membuat para ahli kimia dan fisika mengerti bagaimana cara mengumpulkan sumber-sumber material yang mengandung radioaktif untuk menyembuhkan penyakit sekaligus untuk keperluan riset yang lebih dalam pada zat-zat radioaktif.

Ruth Wakefield - Chocolate Chip Cookies
Kue kering chocolate chip paling enak disantap sore hari sambil minum teh. Penemunya adalah Ruth Wakefield, ahli gizi dan dosen makanan. Ia dan suaminya pindah ke Boston dan membuka usaha penginapan. Pada suatu hari di tahun 1930 ia sedang menyiapkan hidangan untuk tamu. Wakefield membutuhkan coklat leleh agar resepnya sempurna, sayang ia kehabisan bahan. Akhirnya ia mengambil batangan cokelat Nestle, dihancurkan kecil-kecil dan dilempar ke dalam oven. Ia berharap cokelat tersebut akan mencair. Ternyata yang dihasilkan justru cokelat yang menggumpal kecil-kecil. Itulah sejarah kelahiran chocolate chips.

Bette Claire Graham - Mistake Out
Sekitar tahun 1951, Bette Claire Graham menjadi sekretaris eksekutif yang sering mengetik dokumen-dokumen penting. Agar tidak usah mengulang mengetik dokumen setiap kali ada yang salah ketik, ia pun mencari cara, dan cara itu adalah dengan menggunakan cat putih yang dia ramu sendiri. Ternyata cat putih plus kuas kecil yang dinamakannya Mistake Out itu disukai teman-temannya juga. Akhirnya ia mendirikan pabrik Mistake Out. Mistake Out ini sering disebut liquid paper atau di Indonesia sering disebut tipp-ex yang sangat sering digunakan oleh pelajar saat ini.

Grace Murray Hopper - COBOL
Grace Murray Hopper bergabung dengan militer tahun 1943 dan ditempatkan di Harvard University, dimana dia bekerja pada IBM Harvard Mark I, komputer pertama di Amerika Serikat. Pada tahun 1950, Hopper menemukan compiler, yang menerjemahkan bahasa manusia (Inggris) ke kode komputer. Sehingga programmer bisa membuat kode lebih mudah dan minim kesalahan. Compiler kedua yang diciptakannya adalah Arus-Matic, digunakan untuk program UNIVAC komputer generasi pertama yang tersedia untuk kepentingan komersial. Ia juga mengawasi perkembangan bahasa COBOL, salah satu bahasa pemrograman komputer pertama.

Martha Coston - Colored Flare System
Colored Flare System (CFS) adalah alat komunikasi atau tanda darurat, yang ditemukan oleh seorang wanita tangguh, Martha Coston. Pada tahun 1847 di usia ke-21 ia harus menjanda saat suaminya meninggal. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, hingga suatu hari membolak-balik catatan milik suaminya dan menemukan rancangan alat komunikasi untuk kapal laut pada malam hari. Coston lalu menghabiskan waktu hingga 10 tahun merevisi dan menyempurnakan desain suaminya tersebut. Ia berkonsultasi dengan para ilmuwan dan pihak militer tapi belum menemukan jawaban yang tepat. Hingga akhirnya suatu malam saat membawa anak-anaknya melihat kembang api, ia mendapat ide yang bisa diterapkan pada alat buatannya. Ironis, walau ia sudah membantu pihak militer selama Perang Sipil dengan menghabiskan 1.200.000 CFS, justru ia berutang hingga USD 120,000 dan pihak Angkatan Laut Amerika saat itu tidak mau membayar hanya karena alasan bodoh: bahwa Coston seorang wanita.

Josephine Cochrane - Dishwasher
Pada tahun 1883 Josephine Cochrane ditinggal mati suaminya berikut warisan hutang yang besar. Dalam keputus-asaan otaknya bekerja keras membuat mesin pencuci piring (dishwasher). Akhirnya di tahun 1886 mesin itu pun selesai dan mendapat paten. Awalnya ia kesulitan menjual mesin tersebut karena dishwasher buatannya membutuhkan air panas, sementara pada masa tersebut tak banyak rumah tangga yang memiliki mesin pemanas air. Akhirnya Cochrane berfokus pada hotel dan restoran besar. Dengan alasan jika sudah memiliki dishwasher maka pengusaha hotel dan restoran tidak perlu menggaji banyak karyawan hanya untuk pekerjaan cuci piring.

Mary Anderson - Wiper
Pada awal abad ke-20, Mary Anderson berkunjung ke New York. Selama berwisata, ia naik trem dan setiap beberapa menit selalu berhenti karena supir harus menyeka salju di kaca depan. Kebetulan saat itu musim dingin. Mary Anderson memperhatikan hal ini, ternyata semua supir melakukan hal yang sama. Saat ia pulang ke Alabama, dirancanglah sebuah alat yang bisa melekat pada kaca kendaraan. Saat sopir harus membersihkan kaca, ia tak perlu turun dan cukup menarik alat tersebut untuk membersihkan salju. Mary Anderson menerima paten pada tahun 1903, dan 10 tahun kemudian mobil-mobil di Amerika sudah menggunakan wiper ciptaannya.


Baca Juga: Victor "The Count" Lustig, Penipu Paling Lihai
Share this article :
 
Copyright © 2014. Berita Unik dan Aneh Dunia - All Rights Reserved
design by maskolis published by mastemplate