Home » » Teknik Plastination, Mengawetkan Mayat Dengan Plastik

Teknik Plastination, Mengawetkan Mayat Dengan Plastik

Written By Unknown on Kamis, 03 April 2014 | 01.29

Plastination adalah teknik untuk menjaga tubuh agar tetap awet dengan menggantikan komponen air dan lemak pada tubuh dengan jenis plastik tertentu, sehingga menghasilkan spesimen yang bisa disentuh, tidak berbau atau busuk, dan bahkan bisa mempertahankan sifat asli sebagian besar sampel. Plastination diciptakan oleh ahli anatomi Jerman Gunther von Hagens pada tahun 1977, dan ia kemudian mendirikan Institut Plastination di Heidelberg pada tahun 1993.

Plastination awalnya digunakan untuk mengawetkan spesimen kecil untuk penelitian medis. Sampai awal tahun 90-an peralatan ini dikembangkan untuk memungkinkan plastinasi spesimen seluruh tubuh. Pameran pertama dari seluruh tubuh yang diselenggarakan di Jepang pada tahun 1995. Selama dua tahun ke depan, Von Hagens mengembangkan pameran Body Worlds, menampilkan seluruh tubuh manusia hidup yang diplastinasi dalam pose dan dibedah untuk menunjukkan berbagai struktur dan sistem anatomi manusia. Pameran ini telah ditampilkan diberbagai museum dan tempat dilebih dari 50 kota di seluruh dunia dan menarik lebih dari 29 juta pengunjung.

Pameran Body Worlds yang dimotori oleh Gunther von Hagens, merupakan satu-satunya pameran di dunia ini yang menggunakan tubuh manusia asli, yang disumbangkan dan dikehendaki oleh pendonor untuk Institut Plastination dengan tujuan mendukung misi Body Worlds, yaitu mendidik masyarakat tentang kesehatan dan anatomi. Sampai saat ini, lebih dari 10.000 orang telah sepakat untuk menyumbangkan tubuh mereka untuk Institute Plastination

Plastination merupakan proses yang rumit dengan setiap spesimen membutuhkan sampai 1.500 jam kerja sampai hasil plastinasi siap. Plastinasi Jerapah butuh waktu tiga tahun untuk menyelesaikan; gajah buth waktu 64.000 jam. Dr von Hagens juga membuat plastinasi tubuh manusia.

Berikut adalah sebagian foto dari hasil Plastination, dan perlu diingat bahwa semua mahluk yang diawetkan tersebut benar-benar pernah hidup.


Baca Juga: Ingin Sukses, Hilangkan Hal Negatif ini
Share this article :
 
Copyright © 2014. Berita Unik dan Aneh Dunia - All Rights Reserved
design by maskolis published by mastemplate